Peran Indonesia dalam penelitian dan pengembangan roket antariksa semakin penting dalam menghadapi perkembangan teknologi di era modern ini. Sebagai negara dengan potensi besar dalam bidang teknologi, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam eksplorasi luar angkasa.
Menurut Prof. Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), “Indonesia memiliki potensi yang besar dalam bidang penelitian dan pengembangan roket antariksa. Peran Indonesia dalam mengembangkan teknologi roket antariksa tidak boleh dianggap remeh, karena hal ini akan memengaruhi posisi Indonesia di kancah internasional.”
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah aktif dalam melakukan penelitian dan pengembangan roket antariksa. Salah satu contohnya adalah peluncuran satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI pada tahun 2015 yang menggunakan roket antariksa buatan dalam negeri. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang teknologi antariksa di Indonesia.
Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam penelitian dan pengembangan roket antariksa. Menurut Dr. Adi Sadewo, seorang ahli antariksa dari Universitas Pendidikan Indonesia, “Diperlukan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dalam mendukung pengembangan roket antariksa di Indonesia. Kita harus terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk mencapai tujuan ini.”
Dengan peran yang semakin penting dalam penelitian dan pengembangan roket antariksa, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam eksplorasi luar angkasa di masa depan. Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, Indonesia dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan teknologi antariksa untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan secara luas.